Meski kadang ia bagai invers matriks berordo 5 x 5
Yang sulit kupahami
Walau tajam tatapannya
Menusuk tepat di focus hatiku
Ingin kulihat lagi grafik cosinus dibibirnya
Ingin kurasa lagi energi kinetic cintanya
Mungkin aku yang salah menarik kesimpulan
Dari premis yang ia berikan
Atau emosiku bagai grafik fungsi yang selalu naik
Walau kusadari limit kasihnya
Bagai limit tak hingga
Perempuan itu masih ibuku
Dasar empiris dan tak empiris telah menetapkan kebenarannya
Tak ada negasi
Permpuan itu tetap ibuku
Kekal bagai sin2+cos2 = 1
Meski kami berada dititik sudut yang bersebrangan
Aku tetap berharap kami dapat bertemu di perpotongan diagonal
Karna perempuan itu masih ibuku
Dan perempuan itu akan tetap ibuku
Selamat Hari Ibu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar